Destinasi Wisata
Puncak Makkaroewa, Objek Wisata Kekinian di Kabupaten Maros
Selain Bantimurung, ternyata ada banyak objek wisata lain yang bisa Anda nikmati bersama keluarga dan orang tersayang.
TRIBUNTIMUR.COM - Kabupaten Maros terkenal dengan objek wisata Bantimurung yang memesona.
Selain Bantimurung, ternyata ada banyak objek wisata lain yang bisa Anda nikmati bersama keluarga dan orang tersayang.
Salah satu objek wisata yang recomended untuk didatangi adalah, Puncak Makkaroewa.
Dari ketinggian, Anda dapat melihat pesona hutan pinus, dan deretan gunung yang mengitarinya. Hawanya yang sejuk juga akan memanjakan anda.
Wisata alam Puncak Makkaroewa terletak di Dusun Labuaja, Kecamatan Cenarana. Tempat ini sebenarnya sudah lama berada di dusun tersebut, namun lahannya digunakan sebagai kantor divisi Infratel Area Network Makassar, Stasiun Tranmisi Gelombang Micro Digital.
Sebuah organisasi bernama FORLAP (Forum Labuaja Bekerja) yang beranggotakan kurang lebih 30 orang pemuda, kemudian bekerja sama membersihkan dan membangun objek wisata ini.
Mereka memanfaatkan lahan hutan pendidikan Universitas Hasanuddin Makasar yang seluas 1 hektar.
Hasil dari kerja keras pemuda-pemuda tersebut terbayar dengan viralnya foto-foto orang yang telah berkunjung ke daerah ini.
Semakin lama, alhasil semakin banyak yang datang kemari.
Untuk kedepannya, pengelola wisata ini berencana untuk menambah berbagai macam wahana. Seperti outbound, sepeda melayang, dan lain sebagainya.
Mereka berniat untuk menjadikan destinasi wisata ini menjadi lebih baik, dan menjadi sumber pendapatan dan memajukan masyarakat setempat. Sehingga daerah Dusun Laboaja beserta para penduduknya bisa lebih maju, apalagi sektor wisata mampu memberikan perubahan yang begitu nyata.
Di destinasi ini Anda bisa menikmati pemandangan yang disuguhkan desa wisata ini. Mulai dari menikmati segarnya hutan pinus, swafoto dari ketinggian, hingga membaca buku di atas hammock dengan sensai yang berbeda. Semua ini bisa Anda lakukan dari atas Puncak Makkaroewa tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Anda boleh memberikan dana seikhlasnya untuk membantu mempercantik destinasi wisata satu ini.
Selain hutan pinus dan tempat membaca, keindahan objek wisata ini tidak hanya berasal dari ketinggian saja. Namun juga dari kreatifitas para pengelola membuat hal-hal unik bertema alam, yang dapat Anda gunakan untuk berfoto.
Seperti menara segitiga yang terbuat dari kayu asli, tempat duduk dengan view menghadap ke arah gunung dan ladang, dan papan kata yang berisi berbagai macam kata-kata unik dengan pesan moral di dalamnya.
Beberapa spot foto lainnya yang juga disediakan di sini yaitu rumah hobbit, panggung cinta, serta meja dan kursi dari kayu.
Ditambah dengan hawanya yang sejuk, karena berada di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Pengunjung menjadi betah berlama-lama menunggu sunset datang lalu menghilang di balik punggung gunung Bulusaraung, yang dapat dilihat dari Puncak Makkaroewa ini.
Sayangnya, di sekitar area wisata belum tersedia penginapan khusus untuk para pengunjung. Tapi Anda dapat menikmati dinginnya Puncak Makkaroewa pada malam hari dengan berkemah dan mendirikan tenda di area tersebut.
Tak sampai di situ saja, setelah puas menikmati keindahan Puncak ini, Anda dapat membawa hasil usaha lokal milik masyarakat setempat.
Seperti tuak manis, gula merah, kue apang paranggi atau bolu yang berbahan dasar gula merah, serta gogos bakar.
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!