Wisata Pantai
Tips Berwisata di Pantai, Jangan Berenang di Pantai Berbentuk Cekung
Meski musim hujan masih berlangsung, sebagian orang mungkin masih berminat untuk wisata ke pantai demi melepas penat.
TRIBUNTIMUR.COM - Meski musim hujan masih berlangsung, sebagian orang mungkin masih berminat untuk wisata ke pantai demi melepas penat.
Anggota SAR HNC Lanud Adi Soemarmo, Daris Gama Wijaya memiliki sejumlah tips yang dapat diterapkan calon wisatawan.
“Yang jelas harus tau dulu situasi di pantai dan paham lokasi pantai tersebut,” kata pria yang akrab disapa Dzakier kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut delapan tips wisata ke pantai saat musim hujan yang telah Kompas.com rangkum:
1. Tidak perlu persiapan fisik
Apabila berkunjung ke pantai hanya sekadar untuk berwisata, Dzakier mengatakan bahwa calon wisatawan tidak perlu persiapan fisik.
Namun jika ingin meningkatkan kebugaran tubuh sebagai antisipasi terkena penyakit, seperti flu, batuk, atau demam saat musim hujan, kamu bisa mulai olahraga kecil sebelum berwisata.
2. Pahami situasi dan kondisi pantai
Sebelum memulai perjalanan, pastikan kamu memahami situasi pantai yang dituju. Sebagai contoh jika ingin berkunjung ke Pantai Siung di Gunungkidul, Yogyakarta, kamu bisa cari tahu terlebih dahulu.
Baik dari bertanya kepada warga sekitar, mengontak tim SAR setempat, atau pengelola pantai, kamu dapat bertanya soal aturan dan larangan yang ada di pantai.
“Tanya-tanya ke warga, mana (titik) yang bahaya untuk berenang dan mana yang bisa untuk berenang. Lalu karakter ombaknya,” ujar Dzakier.
3. Cari tahu bentuk pantainya
Hal penting lain yang wajib diketahui adalah medan pantai. Dalam hal ini, Dzakier menyebutnya sebagai orientasi medan.
“Bentuk pantai macam-macam. Ada yang cekung, biasa, dan lebar. Kalau di Pantai Siung yang ada tebingnya dan biasa dipakai untuk panjat tebing oleh pencinta alam, (wisatawan) bisa berenang,” imbuh dia.
Menurut Dzakier, hal tersebut karena Pantai Siung bentuknya tidak langsung menjorok ke bawah sehingga aman untuk kegiatan renang.
4. Jangan berenang di pantai berbentuk cekung
Jika sudah mengetahui bentuk pantai dari hasil menggali informasi kepada warga sekitar, tim SAR setempat, atau pengelola pantai, Dzakier menyarankan agar wisatawan tidak berenang di pantai berbentuk cekung.
“Sangat bahaya kalau berenang karena ombak di atas mungkin tidak begitu gede, tapi arus bawah bahaya. Arus bawah itu yang bisa menenggelamkan,” tuturnya.
Sebagai contoh, Dzakier mengatakan bahwa wisatawan tidak bisa berenang di Pantai Klayar, Pacitan karena mulai dari paling barat sampai ujung timur sudah ada cekungan.
“Tanya warga sekitar, karena tidak semua orang bisa lihat medan pantai kayak gimana. Banyak wisatawan yang bernasib buruk dan jadi korban di laut karena tidak tahu,” sambung Dzakier.
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!