Sembilan Sovenir Khas Sulsel yang Cocok Jadi Oleh-oleh

Rasanya saat berlibur dan pulang tanpa oleh-oleh belum lengkap. Apalagi jika keluarga dan kerabatmu sudah memesannya terlebih dahulu.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Nur Fajriani R
TRIBUN TIMUR/MUTMAINNAH
Deretan Sovenir Khas Sulsel yang Cocok Jadi Oleh-oleh 

5. Songkok

Songkok, yang disebut juga sebagai peci atau kopiah merupakan sejenis topi yang digunakan untuk beribadah ataupun acara adat di Indonesia.

Di Kota Makassar, songkok tidak hanya berwarna hitam ataupun putih polos seperti pada umumnya.

Songkok yang terbilang unik ini dikenal dengan nama songkok to bone atau songkok recca.

Terbuat dari serat pelepah daun lontar dengan cara dipukul-pukul.

Pelepah daun lontar dipukul-pukul hingga yang tersisa seratnya.

6. Minyak Tawon

Minyak Tawon juga menjadi oleh-oleh incaran wisatawan saat berkunjung ke Kota Makassar.

Minyak ini dikenal memiliki banyak manfaat dan dapat menyembuhkan sejumlah penyakit.

Saatini, minyak tawon sudah mudah ditemukan berbagai apotek di Indonesia.

Namun, untuk mendapatkan langsung ditempat aslinya hanya ada di Kota Makassar.

7. Hiasan kupu-kupu

Di Kabupaten Maros terdapat tempat wisata yang dikenal sebagai surganya kupu-kupu.

Tempat wisata tersebut ialah Bantimurung.

Berbagai jenis kupu-kupu dengan mudah ditemukan ditempat ini.

Kamu juga bisa membawa pulang kupu-kupunya dalam bentuk hiasan di dalam bingkai.

8. Baju kaos

Lebih simple, buah tangan yang bisa Anda bawa pulang yaitu kaos dengan gambar dan tulisan khas Sulawesi Selatan.

Harganya pun cukup bersahabat di kantong.

Deretan Sovenir Khas Sulsel yang Cocok Jadi Oleh-oleh
Deretan Sovenir Khas Sulsel yang Cocok Jadi Oleh-oleh (TRIBUN TIMUR/MUTMAINNAH)

9. Pernak pernik

Terakhir ada pernak-pernik yang disediakan di sejumlah toko oleh-oleh.

Mulai gelang, kalung, gantungan kunci khas Makassar juga cocok dijadikan buah tangan.

Sumber: Tribun Timur
Ikuti kami di
131 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved